Selasa, 16 Desember 2008

Fanfic For Junsu's Birthday

mo share aja ney,,
ney FF buat ultah Junsu,,
buatnya sih ndadak banget jadi gejeh gitu lah,,
ha3,,

yawdah met menikmati ajah,,
okey,,
^^

SPECIAL JUNSU'S BIRTHDAY
15 DECEMBER 2008
22th/23th


Title : Wrong Target
Cast : Kim Junsu, Shim Changmin, Kim Jaejoong, Jung Yunho,Park Yoochun
Genre : General
Author : ikanz



11.00 PM
di apartemen DBSK


YA~
AKU MENANG~
HORE~HORE~

Terdengar suara Junsu yang berteriak penuh dengan kemenangan. Ia berhasil mengalahkan saingan terberatnya yaitu Shim Changmin yang memang ahli sekali dalam bermain game.

" Huh, knapa aku kalah sih? Padahal cuma selisih 0,00001 point aja, tapi knapa Junsu Hyung jadi yang menang?? *shock*," gerutu Changmin.
Changmin kesal sekali karena ia kalah dengan saingan yang hampir tidak pernah bisa mengalahkannya dalam hal permainan.

BRAK!!!
Changmin membanting kaset video game yang ada di sebelahnya.

" Changmin, knapa kau rusak kaset video game itu?" teriak junsu dengan nada marah.
Changmin hanya diam saja dengan memperlihatkan ekspresi kesal yang amat sangat mendalam terhadap Junsu.
" cHANGMIN~," teriak Junsu sekali lagi. " Kau gak dengar aku yah? Apa kau sudah tuli, hah?" tambahnya.
Perkataan Junsu tadi membuat Changmin yang masih kesal semakin kesal dengan Junsu.
" Hyung!! Apa kau bilang? Kau pikir aku tuli?" jawab Changmin yang membuat suasana semakin memanas bagaikan bara api yang baru saja dinyalakan di tungku pembakaran.
Junsu menjawab," Emang kenapa? Kau gak terima, hah?"
" Kau!!!" Changmin semakin marah dan semakin menjadi-jadi.

Akhirnya terjadilah peperangan antara Junsu dan Changmin yang terjadi sangat lama sekali bahkan membuat para penonton menjadi cemas dengan keadaan mereka berdua *lho??*

KUBU UTARA
Junsu sudah bersiap-siap dengan piring, mangkuk, gelas, sendok dan garpu yang siap digunakan untuk melawan Monster Changmin.

KUBU SELATAN
Changmin sudah bersiap-siap dengan sapu dan sulak yang nantinya akan digunakan untuk melawan Cuttie Junsu.


Tanpa ada angin, petir bahkan tanpa surat undangan datanglah seorang yang sebenarnya gak bisa dikenali statusnya. Dia adalah Kim Jaejoong. Selain itu datang juga 2 orang sebagai partner Junsu dan Changmin. Mereka adalah Park Yoochun dan Jung Yunho.


-JENG-JENG-JENG-JENG-JENG-
Wasit Jaejoong memasuki arena pertandingan.

"Pertarungan kali ini akan segera dimulai, dimohon para peserta pertarungan berdoa terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa dimulai," jelas Jaejoong. " Selesai," tambahnya.

Junsu dan Changmin memasuki arena pertarungam yang diselenggarakan di ruang makan.

Junsu menantang Changmin," Hahahaha~ kau pasti kalah!!!"
" Weh? Emang kau bisa ngalahin aku?" cibir Changmin.
" Ya bisa lah~ hahahaha," Junsu tertawa terbahak-bahak. " Hahahaha, uhuk-uhuk-uhuk, aduh keselak. Bentar tak minum dulu,"
Junsu berjalan menuju kulkas untuk mengambil air minum.

CEKLEK~
Junsu langsung mengambil sebuah botol yang berwarna merah segar.

" Wah, pasti ini enak," gumam Junsu.

Sementara itu Changmin sedang menunggu di arena pertandingan.
Changmin yang sedang dipijit oleh Yunho merasa sedikit kesal.

" Kmana sih tuh anak? Lama banget minumnya," ucap Changmin.
" Sabar lah Min~ namanya juga keselak gitu," tanggap Yunho sambil memijit pundak Changmin.

Lalu asisten Junsu pun ikut menjawab," Iya, tunggulah tuan Junsu sebentar. Dia pasti segera kembali," ucap Yoochun sambil melihat ke atap-atap apartemen mereka yang sebenarnya sudah tidak layak untuk di gunakan sebagai tempat tinggal. Karena di atap itu terdapat berbagai macam benda-benca berbahaya seperti kaos kaki yang sudah beberapa bulan gak dicuci, sikat gigi, bungkus makanan yang sudah habis dimakan oleh makhluk bernama Changmin dan yang paling memngerikan adalah ada sekeluarga burung yang sudah 2 tahun singgah di atap itu.

" Iya nih, lama banget!!," ucap Jaejoong sang wasit.


tiba-tiba terdengar suara mengerikan dari arah pintu masuk dapur

HWA~
OMO~
APA INI???

Changmin, Yunho, Yoochun dan Jaejoong sang Wasit segera menuju asal suara itu.

BRAK!!!
Pintu dibuka dengan paksa oleh Jaejoong sang wasit.

" Ada apa ada apa ini?" tanya Jaejoong.

Mereka bertiga melihat Junsu penuh dengan cairan merah yang menetes dari tubuhnya.

" Hwa~," jerit Junsu.
" Hyung kamu knapa?" tanya Changmin yang mulai panik.
" Ini-ini-ini aku...," ucap Junsu dengan menutup mukanya.

Yoochun mendatangi Junsu dengan sigap.
" Jun, kamu knapa? kok penuh darah gini?" tanya Yoochun.

Junsu yang merasa janggal dengan pertanyaan partnernya Yoochun tiba-tiba berhenti berteriak.

" Hah? Darah? Mana?" tanya Junsu yang penuh dengan kebingungan.
Yoochun yang juga bingung menunjuk bercak merah pada badan Junsu," Lha itu apa?"

Junsu melihat tubuhnya yang penuh dengan noda merah," Oh ini~"

HWA!!!
HWA!!!
Junsu kembali menjerit seperti kesakitan karena tersayat pisau daging yang sering digunakan oleh para pembunuh berantai.

" Oalah, anak ini knapa lagi? Tadi tiba-tiba aja diem, eh skarang jerit-jerit lagi,ckckckck," ucap Yunho yang agak kesal dengan Junsu.

Junsu berusaha menjelaskan," Ini, aku tadi mau minum trus ngambil botol merah itu *menunjuk botol yang terletak di atas kulkas* lalu aku jadi begini"

Changmin, Yoochun, Junsu dan Jaejoong sang wasit mengarahkan pandangannya ke botol yang ditunjuk oleh Junsu.

WHAT? BOTOL?
Mereka smua semakin heran dengan keberadaan botol itu padahal tak ada satu pun orang yang menginginkan keberadaan botol itu di saat penting seperti ini.

HWAKAKAKAK~
HYUNG MINUM YANG ADA DI BOTOL ITU?
CKCKCKCK~

Terdengar suara seseorang yang sepertinya tidak asing.
Semua mata tertuju pada salah satu sosok orang yang ada di tempat kejadian perkara itu.
Ia adalah Shim Changmin, sang pemakan yang unggul.

" Hyung gak liat dulu isi botol itu apa," tanya Changmin sambil ketawa terbahak-bahak.
" Lha aku keburu mati ntar kalau gak cepetan minum," bela Junsu.
" Hwakakakak~," ketawa Changmin semakin menjadi-jadi.

Yunho, Yoochun dan Jaejoong sang wasit semakin dan semakin bingung melihat Junsu dan Changmin.

" Begini ceritanya," ucap Changmin.

~^~^~^~^~

-FLASH BACK-
30 Menit yang lalu

Changmin yang selesai dengan makanannya segera menuju dapur di mana terdapat banyak makanan di sana seperti singkong rebus, gethuk, cemplon dan masih banyak lainnya. Changmin melihat sesuatu berwarna merah menyala yang berada dalam botol bening yang sepertinya bisa membuat orang mati karena meminumnya.

" Ini apa yah? Sepertinya bisa digunakan untuk mengerjai Jaejoong Hyung nih." gumam Changmin.

AHA~
Sepertinya Changmin mendapat ide yang lumanyan cemerlang.
Changmin mulai mencampur berbagai macam minuman ke dalamsalah satu botol yang sudah disiapkannya dari tahun lalu.
Bermodalkan buku ramuan yang didapatnya pada pelajaran KIMIA ia segera mencampurkan glukosa [C6H12O6] lalu memberinya ragi atau bakteri saccromycess sehingga menghasilkan asam laktat [C2H5OH], CO2 dan energi [28 Kal].
Setelah itu baru ia tambahkan saus ke dalam hasil fermentasi tersebut. Maka jadilah minuman segar ala Changmin yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti mual-mual, muntah-muntah yang tidak disengaja dan yang paling parah adalah kematian yang sangat menyiksa.

TADA~

"Sudah jadi nih ramuan, fermentasi dicampur saos, kaya' apa yah rasanya? Coba tak ciumnya," gumam Changmin.
Belum ada reaksi yang berarti, namun beberapa saat kemudian.
"HOEK~ gak enak banget ney. Hahahah~ tau rasa kau Jaejoong Hyung, makanya jangan macam-macam ama dongsaengmu ini," kata Changmin dalam hati.

Lalu Changmin meletakkannya di kulkas supaya warnanya menjadi lebih cerah seperti sirup pada umumnya dan campuran saos pada khususnya.

-END of FLASH BACK-

~^~^~^~^~

" Nah gitu ceritanya, jadi sebenarnya itu bukan buat Junsu Hyung tapi Buat Jaejoong Hyung *nunjuk Jaejoong*," jelas Changmin.

Yoochun dan Yunho hanya menganggukkan kepala yang menandakan bahwa mereka mengerti sebenarnya cairan apa yang ada di tubuh Junsu walaupun belum tentu mereka juga mengerti.

" Min~ jadi itu sebenarnya buat Hyung-mu ini?" tanya Jaejoong.
" Mati aku," kata Changmin dalam hati. " Mmmm, begini hyung..," mencoba menjelaskan pada Jaejoong.
" Untung aku gak mati," gumam Junsu.

Yoochun segera memberi obat pada Junsu.

" Jun~ minum obat dulu, daripada ntar tambah parah lho," bujuk Yoochun
" Baiklah hyung," sahut Junsu.

Setelah memberikan obat, Yoochun membawa Junsu ke dalam kamar supaya dia bisa istirahat sejenak.

" Aku ama Junsu ke kamar dulu yah," ucap Yoochun.
" Baiklah!!" jawab Yunho.

Sementara itu pertempuran yang sebenarnya baru akan dimulai.
Changmin terkena dampak dari ramuan yang di buatnya itu walaupun secara gak langsung.

Jaejoong dengan nada mengancam," Min~ lalu maumu skarang apa?"
" Mmm, mianhae Hyung. Aku khilaf~" kata Changmin.
" Hyung cuma nanya, mau kamu tu sebenarnya apa?" tanya Jaejoong sekali lagi.

Changmin bingung harus berbuat apalagi terhadap Hyung-nya yang satu ini. Jaejoong emang kalau sudah marah bener-bener ngeri, sama parahnya ama Yunho.

" Jae~ kita makan aja yuk!!!" ajak Yunho.

Jaejoong menoleh ke arah suara Yunho.

" Hah? Makan?" tanya Jaejoong dengan nada heran.
" Iya, ntar skalian ngasih pelajaran dongsaeng kita yang satu itu *nunjuk Changmin*," jelas Yunho.

Changmin yang merasa diperhatikan oleh kedua Hyung-nya itu semakin merasa ngeri melihat mata Hyung-nya itu seperti elang yang sedang melihat mangsanya dan segera ingin menerkam.

" Min~ ayo ikut Hyung," ajak Jaejoong.
" Hah, gak mau ah!!," jawab Changmin dengan rasa takut yang amat sangat.
" Ayolah, ikut aku ama Jaejoong,"paksa Yunho.

Sebelum Changmin sempat untuk menolak ajakan Yunho dan Jaejoong, dia sudah diseret oleh Jaejoong menuju tempat yang mengerikan bahkan mengerikan dari keadaan gelap gulita yang penuh berisi dengan makhluk-makhluk aneh seperti lintah, lipan dan semacam benda yang bernama HANTU~

Sementara itu Yoochun dan Junsu yang sedang berada di kamar sedang melakukan sesuatu.

" Jun~ kamu tidur dulu yah, biar cepet sembuh," ucap Yoochun sambil mengelus-elus rambut Junsu.
" Baiklah Hyung!!" jawab Junsu.
" Yaudah, kalo gitu hyung tinggal dulu yah," kata Yoochun.
" Iyah," balas Junsu dengan tersenyum imut.
" Tidur yang nyenyak yah Jun~," kata Yoochun sambil mengecup kening Junsu.
" Saengil Chuckhae, Hyung gak akan lupa ulang tahunmu," tambahnya.
" Gomawo!!!," ucap Junsu masih tetap dengan senyum imutnya.

Lalu Yoochun meninggalkan Junsu yang berada di kamar supaya bisa beristirahat dengan tenang.

APAKAH YANG TERJADI DENGAN CHANGMIN???

Ternyata Changmin diajak makan oleh Yunho dan Jaejoong di sebuah angkringan yang menyediakan berbagai macam makanan. Jaejoong gak tega melihat dongsaengnya itu kalau mendapat hukuman darinya dan Yunho, pasti akan menyiksa sekali. Walaupun hukumannya itu seperti mencuci piring, bersih-bersih rumah, bersihin kamar mandi dan nganter Jaejoong muter-muter.

" Jaejoong Hyung, Yunho Hyung, gomawo!!," ucap Changmin sambil makan dengan lahapnya.
Sambil tersenyum " Iya, makanlah yang banyak," kata Jaejoong.
" Tapi jangan keburu-buru gitu, kan dunia juga belom mau kiamat," tambah Yunho.

Changmin hanya menganggukkan kepala sementara mulutnya penuh dengan makanan yang baru saja dipesannya.
Yunho dan Jaejoong merasa senang dengan dongsaengnya yang satu ini.
Fatalnya mereka bertiga baru ingat bahwa hari ini adalah hari ulang tahun Junsu.
Changmin yang merasa bersalah mempunyai inisiatif untuk membelikan makanan sebanyak-banyaknya dan juga game terbaru untuk hadiah ulang tahun Junsu.

Sesampainya Changmin, Jaejoong dan Yunho di apartemen.
Jejoong mengajak Yoochun untuk melaksanakan misi mereka yang satu ini.
Mereka berempat menyanyikan lagu untuk Junsu di ulang tahunnya yang ke 23 tahun ini [korea].

Saengil chukhae hamnida
Saengil chukhae hamnida
Saranghanen Kim Junsu
Saengil chukhae hamnida

-plok-plok-plok-plak-plak-
*namparin Junsu*

"Aduh~ sakit tau!!!" ucap Junsu sambil memegangi pipinya yang tadi ditampar oleh mereka berempat itu.

" JUNSU HYUNG~ saengil chukhae!!" teriak Changmin sambil membentuk lambang love dengan tangannya.

Junsu yang gak menyangka kalau merekaberempat ternyata gak nglupain ulang tahunnya merasa terharu akan moment yang satu ini.

" Jaejoong hyung, Yunho hyung, Yoochun hyung, Changminnie~ gomawo!!! Aku senag sekali hari ini karena kalian semua," kata Junsu dalam hati.

Lalu Junsu memeluk Jaejoong, Yunho, Yoochun dan Changminie~.
Bahagianya keluarga DBSK ini walaupun setiap saat penuh dengan adegan yang mengerikan namun mereka semua dapa mengatasinya dengan baik.


~THE END~

---------------------

gimana??
aneh gak??
maklum tuw buatnya ndadak banget mana pas itu gak ada ide sama skali,,
ha3,,

JUNSU OPPA~
SAENGIL CHUKHAE HAMNIDA,,
*kissu2*

-ikanz-

Tidak ada komentar: